Taruhan Sabung Ayam Kalimantan Makan Korban Jiwa

Taruhan Sabung Ayam Kalimantan Makan Korban Jiwa Judi Sabung Ayam Offline Tanpa Komputer Menggunakan Metode Tradisional. Judianto, warga Lapangan Porsas, RT 18, Nunukan Selatan, Kalimantan Utara, tewas mengenaskan setelah taji ayam yang disabungnya menancap di perut pria tersebut.
Dari informasi beberapa teman Bahar yang ikut menyabung ayam, saat itu korban sedang menyabung ayamnya dengan ayam pihak lawan. Ketika itu, Bahar berdiri di belakang, tak jauh dari ayam aduannya. Saat ayam musuh terbang menerjang, ayam Bahar berkelit sehingga serangan “musuh” malah mengarah ke perut Bahar. Tak ayal, taji ayam sepanjang lebih dari 10 sentimeter itu menancap di perut Bahar. Ayam adu yang tajinya menancap di perut Bahar terus berontak, berusaha melepaskan diri sehingga menyebabkan luka di perut korban semakin menganga. 
Agen Sabung Ayam – Permainan Sabung Ayam di pulau Jawa berasal dari folklore (cerita rakyat) yang populer diberbagai tempat di dunia, seperti perancis, kanada, muangthai, taiwan, jepang, filipina serta indonesia sendiri. Diindonesia permainan sabung ayam bermula dari cerita Cindelaras yang memiliki ayam sakti dan diundang oleh raja Jenggala, Raden Putra untuk mengadu ayam. Ayam Cindelaras diadu dengan ayam Raden Putra dengan satu syarat, jika ayam Cindelaras kalah maka ia bersedia kepalanya dipancung, tetapi jika ayamnya menang maka setengah kekayaan Raden Putra menjadi milik Cindelaras. Dua ekor ayam itu bertarung dengan gagah berani. Tetapi dalam waktu singkat, ayam Cindelaras berhasil menaklukkan ayam sang Raja. Para penonton bersorak sorai mengelu-elukan Cindelaras dan ayamnya. Akhirnya raja mengakui kehebatan ayam Cindelaras dan mengetahui bahwa Cindelaras tak lain adalah putranya sendiri yang lahir dari permaisurinya yang terbuang akibat iri dengki sang selir.
“Ayam yang diadu memang ayam Bahar. Saat ayam musuh menerjang, kena Bahar karena ia dekat betul dengan ayam yang diadu. Jaraknya enggak sampai setengah meter dari ayam,” ujar salah satu kawan Bahar yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (5/2/2015). 
Mengetahui Bahar terkapar dengan luka parah di perutnya, sebagian peserta sabung ayam melarikan diri. Sementara itu, beberapa teman Bahar berusaha membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Nunukan. Namun karena luka yang dialaminya cukup parah, Bahar meninggal saat tiba di RSU Nunukan. 
“Korban mengalami robek di perut dan paha akibat terkena taji ayam. Saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Nunukan, meninggal dunia,” urai Kapolres Nunukan AKBP Christian Tory kala dikonfirmasi melalui pesan singkat. 
Menurut rekan Bahar, taji yang digunakan dalam sabung ayam memang sangat tajam. Taji untuk ayam biasanya dibuat dari gergaji buatan Jerman yang dibentuk dengan cara digerinda atau dibuat oleh pandai besi. Satu gergaji dari Jerman untuk taji ayam, yang bermerek Maxwell, biasanya dipesan dari Jakarta dengan harga Rp 600.000.  “Kalau sudah jadi taji ayam, jangan tanya tajamnya. Untuk cukur jenggot aja bersih,” ujarnya.
Apakah Anda Ingin Bermain Online Tentang Sabung Ayam, Kunjungi Website Agen Sabung Ayam Online Terpercaya di Indonesia
Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *