Sejarah Taruhan Sabung Ayam Online Indonesia Nama Lain Sabung Ayam Adalah Rooster Battle, Cock Fighter, Adu Ayam, Adu Jago, Metajen, dan Laga Ayam. Sabung ayam sendiri merupakan permainan adu dua ekor ayam dalam sebuah kalangan atau arena. Biasanya ayam yang diadu hingga salah satu kabur atau kalah, bahkan hingga mati. Permainan ini biasanya diikuti oleh perjudian yang berlangsung tak jauh dari arena adu ayam.
Adu Ayam Jago atau biasa disebut sabung ayam merupakan permainan rakyat dimana dua ayam jago saling di adukan. Permainan ini merupakan perkelahian ayam jago yang memiliki taji dan terkadang taji ayam jago ditambahkan serta terbuat dari logam yang runcing. Permainan sabung ayam pertama terjadi di india dan asia kira-kira tahun 1400 sebelum masehi. Catatan sejarah menunjukkan bahwa sabung ayam digambarkan sebagai jenis burung yang dipergunakan untuk mencegah gangguan iblis di suatu wilayah tertentu. Dan ayam sabung sendiri dinggap suci oleh agama mamu di India.
Permainan Sabung Ayam di Nusantara ternyata tidak hanya sebuah permainan hiburan semata bagi masyarakat, tetapi merupakan sebuah cerita kehidupan baik sosial, budaya maupun politik. Meskipun pemerintah telah resmi melarang segala macam perjudian, namun keberadaannya masih ada, bahkan upaya pemberantasannya tidak jarang mendapat perlawanan.
Sabung ayam merupakan permainan olahraga adu Ayam Jago yang sudah terkenal sejak ribuan tahun lalu di negara Asia Tenggara yang menyebar ke Negara Yunani, Roma, Eropa, dan Amerika Serikat. Dimana Sabung Ayam menjadi salah satu permainan olahraga FAVORIT dan di minati di Negara ASIA dan EROPA.
Permainan menyabung ayam disebut juga sebagai berlaga ayam. Permainan ini sudah dimainkan sejak kerajaan Demak. Di salah satu cerita rakyat, seorang pangeran bermain sabung ayam dan bertemu ayahnya yang telah membuang ibunya.
Dan di Negara Inggris olahraga Sabung Ayam telah di ilegal-kan sejak tahun 1849 sedangkan di sebagian negara Amerika Serikar dan Negara-negara lain Olahraga SABUNG AYAM masih di legalkan. Sabung ayam adalah olahraga umum yang populer di Spanyol, Amerika Latin, dan sebagian Asia.
Sabung Ayam merupakan permainan yang sering kita dengar dengan sebutan ROOSTER BATTLE, COCK FIGHTER, ADU AYAM, ADU JAGO, METAJEN, LAGA AYAM dan sebagainya. Dalam permainan Olahraga Sabung Ayam, Ayam Jago yang akan di tarungkan dalam arena Pit selalu di lengkapi dengan taji pisau yang terbuat dari Logam, Baja, Besi dan Perak.
Meski sudah ada sejak puluhan, bahkan ratusan tahun lalu. Namun pada kenyataannya, praktik judi ‘Sabung Ayam’ hingga saat ini masih mudah untuk dijumpai, bahkan seakan-akan Sabung Ayam juga telah menjadi suatu tradisi yang melekat.
Bukan suatu perkara yang susah untuk menemukan tempat-tempat arena Sabung Ayam. Hampir di seluruh wilayah, terdapat tempat Arena Sabung Ayam dan tak terkecuali di Palembang.
Di Kota yang identik dengan ciri khas Empek-empek ini, juga sangat mudah untuk menemukan tempat Arena Sabung Ayam dan salah satunya seperti di kawasan Mata Merah Kalidoni.
Dan di zaman yang modern ini banyak kita jumpai masih ada di sekitar kita tempat sabung ayam dan perjudiannya khususnya di desa wajak, tulungagug. Dimana di desa wajak permainan sabung ayam yang dulu digelar dalam rangka upacara dan ritual keagamaan, namun sekarang sudah berubah fungsi. Permainan yang mengandung unsur kalah menang kerap dijadikan taruhan. Itu sebabnya sabung ayam masih diminati masyarakat desa wajak khusunya.
Mereka beranggapan bahwa sabung ayam tersebut adalah warisan leluhur dan budaya serta harus dilestrikan. Menurut Redfield (1982) Meskipun masyarakat desa telah mengalami perubahan dan perkembangan serta evolusioner, namun kehidupan mereka masih terikat oleh habitatnya, hal ini karena adanya nilai yang dapat mengikat mereka dan mereka memliki sikap yang sangat menghargai nilai sosial yang berlaku serta kebiasaan leluhur yang berlangsung hingga sekarang.
Apakah Anda Ingin Bermain Online Tentang Sabung Ayam, Kunjungi Website Agen Sabung Ayam Online Terpercaya di Indonesia