Ciri-Ciri Ayam Adu Yang Bagus untuk Sabung Ayam

Ciri-Ciri Ayam Adu Yang Bagus untuk Sabung Ayam Agar Ayam Aduan Menang Dalam Arena Turnamen Pertandingan Games Permainan Laga Ayam Yang Spektakuler

Sabung Ayam merupakan sebuah tradisi atau pun kebiasaan yang sudah lama berlangsung di tengah masyarakat  Indonesia. Perilaku mengadu ayam saja sudah memprihatinkan karena berbau penyiksaan hewan, ditambah lagi sabung ayam dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk berjudi. Biasanya ayam yang diadu hingga salah satu  kabur atau kalah, bahkan hingga mati. Permainan ini biasanya diikuti oleh perjudian yang berlangsung tak jauh  dari arena adu ayam. Tempat dan beberapa ayam yang siap disabung dipertontonkan. Perjudian ini akan  melibatkan sejumlah ayam aduan. Beberapa ayam yang akan disabung dilatih trik berkompetisi dan menang.

Ciri-Ciri Ayam Adu Yang Bagus untuk Sabung Ayam
Ayam yang dibawa sepadan dengan lawan pun berpindah ke arena. Biasanya para penyabung ayam menyebutnya  dengan kalangan. Beberapa orang siapkan kalangan.

Cara Memilih Ayam Bangkok Unggul bagus Untuk Sabung Ayam Aduan dan bagaimana ciri ciri ayam bangkok aduan yang bagus, nahhh bagi anda yang masih pemula di dunia ayam aduan yang saat ini mulai banyak penggemarnya karena mungkin sangat menjanjikan untuk hobi yang menghasilkan rupiah yang lumayan, karena ayam ini akan meningkat harganya jika menang tarung.

Ciri cirinya dan silahkan anda simak untuk artikel selengkapnya dibawah ini jangan lupa kunjungi juga Memilih Indukan Ayam Bangkok Yang Bagus dan Ciri-Ciri Ayam Adu Yang Bagus untuk Sabung Ayam
1. Selain bertulang kokoh dan rapat,ayam aduan kalau berdiri tegak elang.Ayam seperti ini kalau berkelahi kepalanya tegak keatas untuk mematuk kepala lawan dan mempunyai kekuatan mendorong yang besar waktu berkelahi.
2. Mempunyai kepak sayap yang rapat kebadan,sehingga waktu berkelahi kepala lawan susah masuk kesela-sela sayap dan pukulan lawan juga sulit masuk ke kepak sayap ayam,memiliki bulu sayap dan ekor yang lengkap.
3. Mempunyai sisik kaki yang kering dan keras.Sewaktu adu pukulan ayam takkan merasa sakit dan memiliki ruas tulang leher yang rapat.
4. Mempunyai jari kaki yang kecil dan panjang.Ayam seperti ini mempunyai pukulan yang menyakitkan.
5. Mempunyai kaki yang pipih,dimana bagian samping lebih lebar dari bagian kaki depannya.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang mematikan.
6. Mempunyai tulang sapit udang/tulang kloaka yang rapat dan keras.Kalau rapat ayam rajin melakukan pukulan dan memiliki napas yang lebih panjang.Semakin keras tulang kloaka/sapit udang semakin keras pula pukulan yang dimilikinya.
7. Memiliki kepala seperti buah pinang dan bulu yang tebal.Kepala seperti ini mempuyai kelincahan mematuk lawan.Dan bulu yang tebal berfungsi untuk menahan pukulan yang diterima.
8. Memiliki pukulan menyilang atau menggunting.Ayam seperti ini mampu mematahkan leher lawannya.Ayam ini kalau hendak memukul posisi kakinya tidak sejajar,posisi kakinya seperti hendak melangkah.
9. Mempunyai kaki yang besar pada pergelangan kaki.Kaki dari lutut sampai kepergelangan kaki makin besar.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang keras.
10. Untuk ayam pukul pilih ayam yang memiliki pergelangan kaki yang besar sedangkan untuk ayam taji pilih ayam yang memilki pergelangan kaki kecil atau sedang.
Warna-Warna Bulu Pada Ayam Jago Perlu Juga Di Perhatikan:
Selain kepintarannya berkelahi ayam bangkok/aduan memiliki warna bulu yang beragam.Ada sebagian penghobi suka mengoleksi ayam aduan dengan warna dan corak bulu tertentu.Sebetulnya warna bulu mempunyai pengaruh terhadap penampilan ayam aduan/bangkok,bahkan bisa mempengaruhi mental lawannya.Dibawah ini ada beberapa warna dan corak bulu ayam menurut kelasnya :
1. Wiring Bulu ayam bangkok jantan yang paling populer dan berkelas adalah warna wiring kuning. Corak warna wiring adalah terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika warna rawis yang dominan adalah kuningkeemasan dan memiliki kaki dan paruh berwarna kuning maka disebut sebagai wiring kuning. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut wiring galih.
2. Taduang/hitamBulu ayam bangkok yang berkelas setelah wiring adalah taduang/hitam, rawis dan bulu hias juga hitam.Kalau paruh,kaki dan mata juga hitam maka disebut sipatuang rimbo.Ayam sipatuang rimbo ini memiliki keistimewaan atau tuah yang akan kita bahas nantinya.
3. Bangkeh berbeda dengan wiring yang memiliki warna dasar hitam, ayam bangkeh memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut bangkeh emas dan jika warna bulu lebih gelap kemerahan disebut dengan bangkeh api.
4. Kanso/klabu Warna kanso memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu-abu kehitaman disebut dengan kanso monyet dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut kanso api.
5. Kuriak/Jali Warna kuriak adalah warna yang merupakan campuran beberapa warna tapi dalam catatan ada garis-garis kecil.Atau campuran beberapa warna dimana setiap helai bulunya bergaris-garis kecil.Seperti hitam-putih-hitam-putih ada juga abu-abu-putih abu-abu-putih dan begitu juga warna yang lainnya. Jarang ayam bangkok yang berwarna jali. Ada orang tertentu yang sangat memburu bangkok asli dengan warna ini karena kelangkaannya dan berkesan eksotis.
6. Kinantan/putihWarna putih kinantan adalah warna bulu putih.rawis dan bulu hias juga putih ditambah sisik dan mata juga putih.ayam warna ini memiliki tuah/keistimewaan dari ayam yang lain. Ada juga warna putih usu adalah warna bulu putih semua termasuk bulu hias dan bulu rawis,kaki berwarna kuning dan paruh berwarna putih.warna usu ini juga punya keistimewaan ,kita bahas pada bab berikutnya.
Warna ayam Adu di atas adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna memiliki varian yang beragam. Sebagian pengadu menganggap warna sebagai standar kualitas. Didalam pertarungan warna bulu memegang peranan cukup berarti karena warna bulu bisa mempengaruhi mental lawan. Warna wiring,taduang,dan bangkeh adalah warna paling berkelas dibanding warna-warna
Anda juga dapat menyimak Cara Melatih Ayam Aduan Menjadi Juara dibawah ini :
  1. untuk menguatkan leher ayam, berikan latihan “puter” bila dirasa leher calon jawara kurang kuat, caranya dengan mengalungkan pergelangan tangan anda ke leher ayam lalu kemudian ayam diputer-puter kiri kanan hingga beberapa kali (lakukan latihan secara rutin dimulai dari 10 putaran besok 15 putaran besoknya lagi 20 putaran dan sesuaikan dengan kondisi ayam). Jika ada waktu lakukanlah setiap hari diantara jam 07.00 sampai 09:00 pagi.
  2. Menguatkan sayap, berikan latihan dengan cara memasukkan tangan anda kesalah satu celah sayap ayam. kemudian ayam didorong berputar bergantian kiri dan kanan masing-masing 20 hingga 30 putaran setiap pagi hari diantara jam 07.00-09.00 pagi.
  3. Untuk menguatkan kaki ayam, berikan latihan jongkok dikandang yang pendek, kemudian lanjutkan dengan mengumbar ayam dipasir untuk merilexkan kembali otot-otot kakinya, lalu pijat tubuh ayam tersebut terutama pada bagian leher, punggung, dan paha kakinya.
  4. untuk menguatkan pukulan ayam dan melatih teknik tarung ayam, berikan latihan abar dengan paruh diselotip dengan demikian ayam dipaksa untuk bertarung menggunakan pukulan-pukulan kaki.
Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *